Peran Bappeda Klaten dalam pembangunan daerah memainkan peran yang sangat penting dalam mengarahkan pembangunan di Kabupaten Klaten. Sejarah panjang dan prestasi yang telah dicapai oleh Bappeda Klaten menunjukkan betapa besar kontribusinya dalam memajukan daerah ini.
Menurut Bupati Klaten, Sri Mulyani, Bappeda Klaten memiliki peran strategis dalam menyusun rencana pembangunan daerah. “Bappeda Klaten merupakan motor penggerak pembangunan di Kabupaten Klaten. Mereka bertanggung jawab dalam menyusun rencana pembangunan jangka panjang dan jangka pendek serta mengkoordinasikan berbagai program pembangunan di daerah ini,” ujar Sri Mulyani.
Sejarah Bappeda Klaten dimulai sejak berdirinya pada tahun 1985, saat itu Bappeda masih bernama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Seiring berjalannya waktu, Bappeda Klaten terus berkembang dan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya.
Prestasi yang telah diraih oleh Bappeda Klaten juga patut diacungi jempol. Salah satu prestasi yang cukup mencolok adalah penghargaan sebagai Bappeda Terbaik se-Indonesia pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa Bappeda Klaten memiliki standar pelayanan yang tinggi dan mampu mencapai hasil yang optimal dalam pembangunan daerah.
Menurut Kepala Bappeda Klaten, Ahmad Subchan, kunci kesuksesan Bappeda Klaten dalam pembangunan daerah adalah kerja sama yang baik antara seluruh stakeholder terkait. “Kami selalu berusaha untuk melibatkan semua pihak terkait dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin dapat mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan,” ujar Ahmad Subchan.
Dengan sejarah dan prestasi yang dimiliki, Bappeda Klaten terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam memajukan Kabupaten Klaten. Dukungan dari seluruh masyarakat dan pihak terkait diharapkan dapat membantu Bappeda Klaten dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik di masa depan.